Juara Ganda Campuran
Indonesia Tontowi/Liliyana menjadi juara dunia setelah mengalahkan pasangan
asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 15-21, 21-16, 21-15.
Ini menjadi gelar juara
dunia bulu tangkis kedua bagi Tontowi/Liliyana. Sebelumnya, mereka pernah juara
pada edisi 2013 yang digelar di Guangzhou, China.
Pertandingan gim pertama
berlangsung ketat. Kedua pasangan sama-sama tampil ngotot dan sempat bergantian
memimpin perolehan poin.
Akan tetapi, performa
Tontowi/Liliyana mengendur setelah interval. Mereka kerap melakukan kesalahan
yang akhirnya menguntungkan pihak lawan.
Di sisi lain, Zheng/Chen
juga tampil apik dan cerdik dalam memanfaatkan peluang. Penempatan bola yang
mereka lakukan beberapa kali sukses mengelabui Tontowi/Liliyana.
Kalah pada gim pertama,
Tontowi/Liliyana berupaya membalasnya pada gim kedua. Kendati demikian,
Zheng/Chen juga tak surut memberikan perlawanan.
Laga gim kedua pun berjalan
sengit karena sering terjadi reli. Papan skor pun menunjukkan angka imbang 7-7.
Kendati begitu,
Tontowi/Liliyana bermain sedikit lebih baik dan mampu menorehkan keunggulan
11-8 saat interval.
Tontowi/Liliyana terus
memberikan tekanan dan mendapatkan keuntungan dari sejumlah kesalahan yang
dilakukan Zheng/Chen.
Gim kedua akhirnya dimenangi
oleh Tontowi/Liliyana dan pertandingan harus ditentukan melalui rubber game.
Pada gim ketiga,
Tontowi/Liliyana benar-benar tampil mendominasi. Sebelum interval, pasangan
Indonesia sanggup menorehkan keunggulan hingga 11-1.
Salah satu faktor yang
membuat Zheng/Chen tertinggal jauh yakni seringnya membuat kesalahan.
Zheng/Chen mencoba
memberikan perlawanan, tetapi Tontowi/Liliyana masih bisa menjaga keunggulan
dan berhasil menutup laga dengan kemenangan 21-9.
No comments:
Post a Comment